Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan Wanita Usia Subur (WUS) dalam pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)
DOI:
https://doi.org/10.34305/jnpe.v4i2.1078Keywords:
Kecemasan, MKJP, Status pekerjaan, Tingkat pendidikan, Usia, WUSAbstract
Latar Belakang: Keluarga Berencana (KB) merupakan progam pemerintah untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk yang berdampak pada tingginya angka kematian ibu dan anak pengguna kontrasepsi jangka panjang di Indonesia sangat rendah. Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya pengguna KB MKJP adalah kecemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan WUS dalam pemilihan MKJP.
Metode: Jenis penelitian menggunakan kuantitatif dengan metode cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 75 WUS dengan tekhnik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian dilakukan di Desa Tondomulyo.
Hasil: Hasil penelitian didapatkan adanya hubungan antara tingkat pendidikan (p value 0,04), status pekerjaan (p value 0,02) dengan tingkat kecemasan dan tidak ada hubungan antara usia dengan tingkat kecemasan WUS dalam pemilihan MKJP (p value 0,55).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pendidikan, status pekerjaan dengan tingkat kecemasan pada WUS dan tidak terdapat hubungan antara usia dengan tingkat kecemasan WUS dalam pemilihan MKJP.
References
Aningsih, B. S. D., & Irawan, L. Y. (2020). Hubungan Umur, Tingkat Pendidikan, Pekerjaan Dan Paritas Terhadap Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Di Dusun III Desa Pananjung Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung. Jurnal Kebidanan, 8(1), 33–40.
Badan Pusat Statistik. (2022). Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) Dan Peserta KB Aktif Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Tengah (Jiwa) 2019-2021. Https://Jateng.Bps.Go.Id/.
Bainuan. (2015). Tingkat Pendidikan Dan Pekerjaan Ibu Dalam Pemilihan Kontrasepsi IUD. Midwifery, 25–30.
Damayanti, T. Y. F., Sari, D. K. P., & Qonitun, U. (2021). Hubungan Jenis Pekerjaan Dengan Pemilihan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 14(1), 105. Https://Doi.Org/10.48144/Jiks.V14i1.540
Dewi, & Notobroto. (2014). Rendahnya Keikutsertaan Pengguna Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Pasangan Usia Subur. Biometrika Dan Kependudukan, 3(1), 66–67.
Faizah, N., Ekasari, T., & Zakiyyah, M. (2023). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Pemilihan KB IUD Di Desa Banyuputih Lor Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajanghubungan Tingkat Kecemasan Dengan Pemilihan KB IUD Di Desa Banyuputih Lor Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 14(3), 1–6.
Febrianti, Faizaturrahmi, E., & Siswari, B. D. (2022). Pengaruh Murrotal Qur ’An Dengan Kecemasan Pada Ibu Bersalin Fase Laten Di Wilayah Kerja Puskesmas Denggen. Kewarganegaraan, 6(2), 4398–4405.
Indriani Djusair, D., Efriza, & Adriani. (2022). Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Program Keluarga Berencana. Human Care Journal, 7(2), 401–409.
Iswari, I., Samidah, I., & Sianipar, B. K. (2022). Determinan Dari Kecemasan Ibu Dalam Memiliki Alat Kontrasepsi. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(1), 709–716. Https://Doi.Org/10.31539/Jks.V6i1.4108
Kusumawardani, & Azizah, N. (2021). Buku Ajar Konsep Kependudukan Dan KIE Dalam Pelayanan KB. (Multazam (Ed.); 1st Ed.). Umsida Press.
Marita, Chairuna, & Effendi, H. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Di UPTD Puskesmas Lubuk Rukam OKU Tahun 2021. JIUBJ, 22(1), 62–69. Https://Doi.Org/10.33087/Jiubj.V22i1.1754
Matahari, R., Utami, & Sugiharti, S. (2018). Buku Ajar Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi (Rahmani (Ed.); 1st Ed.). Pustaka Ilmu.
Melati Hutahaean, M., Afifah Harahap, N., Dameria Sinaga, N., & Margareth Parapat, F. (2022). Hubungan Tingkat Kecemasan WUS Dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Pada Masa Pandemi COVID-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Namorambe Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat, 7(1), 51–58.
Ningrum, D. A. W., Easter, D., & Sugihati. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pada Pasangan Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Hari Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Dunia Kesmas, 7(4).
Ningsih, D. A. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Jurnal Kesehatan Mercusuar, 4(1), 2654–9751. Http://Jurnal.Mercubaktijaya.Ac.Id/Index.Php/Mercusuar
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis (Lestari (Ed.); 4th Ed.). Salemba Medika.
Padeng, E. P. (2018). Hubungan Antara Jenis Kontrasepsi Terhadap Tingkat Kecemasan Pengguna Kontrasepsi Di Puskesmas Pagal Kabupaten Manggarai. Jurnal Wawasan Kesehatan, 3(1). Http://Ntt.Bps.
Prijatni, I., & Rahayu, S. (2016). Kesehatan Reproduksi Dan Keluarga Berencana (B. A. Darmanto & Sonia (Eds.); Pertama). Pusdik SDM Kesehatan.
Purnamasari, S., & Lailiyah, S. R. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pada Ibu Paska Salin. Stikes Ngudia Husada Madura .
Sahputra, Rahmat Tridhandy. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pada Wanita Usia Subur Di RSUD Dr. H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Universitas Lampung.
Vellyana, Lestari, & Rahmawati. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Preoperative Di RS Mitra Husada Pringsewu. Jurnal Kesehatan, 8(1).
Yulizawati, Iryani, D., & Sinta, L. (2019). Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (1st Ed.). Indomedia Pustaka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan di jurnal kami, setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Jurnal Kami hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi di jurnal kami.