Intervensi SEFT terapi terhadap intensitas nyeri pada pasien post operasi laparatomi tumor abdomen

Authors

  • Abdillah Kurnia Palupi Program Studi Profes Ners, Universitas Yatsi Madani
  • Cicirosnita J. Idu Program Studi Profesi Ners, Universitas Yasti Madani
  • Ahmad Hambali Program Studi Profesi Ners, Universitas Yasti Madani

DOI:

https://doi.org/10.34305/jnpe.v4i2.1064

Keywords:

Tumor Abdomen, Laparatomi, Terapi SEFT

Abstract

Latar Belakang: Sebanyak 80 juta pasien dilaporkan melakukan operasi laparatomi di berbagai rumah sakit global pada tahun 2020. Teknik Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT), yang mengintegrasikan sistem energi dan spiritual tubuh dengan mengetuk beberapa titik spesifik pada tubuh, ditawarkan sebagai metode pengobatan.
Metode: Dalam penelitian ini, diterapkan desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus dalam asuhan keperawatan, termasuk implementasi intervensi SEFT selama tiga hari terhadap subjek yang diamati.
Hasil: Terapi SEFT yang diberikan kepada kasus sebelum perlakuan menghasilkan data nyeri awal dengan skala 6. Intensitas nyeri tersebut mengalami penurunan hingga mencapai skala ringan (2) pada hari ketiga setelah perlakuan SEFT. Selanjutnya, dilakukan uji paired sample t-Test dengan hasilsebesar 0,035, lebih kecil dari taraf signifikan α = 0,05. Hasil ini memperlihatkan bahwa terapi SEFT memiliki efek signifikan dalam mengurangi skala nyeri luka pasca operasi.
Kesimpulan: Terapi intervensi Spiritual Emotional Freedome Tecnique (Seft) mampu menekan dan menurunkan rangsangan nyeri yang dihandarkan oleh impuls syaraf sehingga menurunya intensitas nyeri yang dirasakan pasien dengan post op.

References

Abd-El Hady, A. M., Ahmed, M. T., Ibrahim, I. A., Kotb, M. B. M., & Ayoub, M. T. (2021). Peran Diagnostik dan Terapeutik Laparoskopi Dalam Trauma Tembus Perut Pada Pasien Dengan Hemodinamik Stabil: Sebuah Studi Prospektif. The Egyptian Journal of Surgery, 40(4), 1373–1378. https://doi.org/https://doi.org/10.4103/ejs.ejs_234_21

Anjaryani, W. D. (2009). Kepuasan pasien rawat inap terhadap pelayanan perawat di RSUD Tugurejo Semarang (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro).

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2021). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). https://www.kemkes.go.id/

Fichella, C. Z. (2023). Kombinasi Terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) Dengan Terapi Relaksasi Tarik Napas Dalam Menurunkan Nyeri Pada Pasien Post Appendectomy Laparotomy.

Komalawati, V., & Triswandi, E. F. (2022). Tanggung Jawab Dokter Atas Insiden Keselamatan Pasien Dalam Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit Sebagai Institusi Kesehatan. Jurnal Bina Mulia Hukum, 6(2), 174–186.

Kurnaesih, E. (2017). Konsep dan Dasar Etika Pelayanan Kesehatan Masyarakat.

Maharani, I. (2023). Asuhan Keperawatan Post Operasi Laparatomi Pasien Peritonitisdalam Mengatasi Nyeri Akut Dengan Intervensi Guided Imagery Di Rsud Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun2023 (Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang).

Mulianda, D., Rahmanti, A., & Tiara, A. (2022). Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Terhadap Penurunan Nyeri Pasien Post Operasi. Jurnal Keperawatan Sisthana, 7(2), 72–81. https://doi.org/https://doi.org/10.55606/sisthana.v7i2.126

Ningsih, S. L., & Suwandi, S. (2018). Peran Bidan Dalam Pelaksanaan Permenkes Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Neonatal Pada Bayi Baru Lahir Di Puskesmas Kaleroang Sulawesi Tengah. Soepra,. 4(1), 73–94.

Nyoman Bagus Swa Saguna. (2021). Post, G. P. P. T. N. Fakultas Kesehatan Program Studi D Iv Keperawatan Anestesiologi Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Denpasar.

Septiani, L. D. (2022). Case Study Mengatasi Stres Kerja Perawat dengan Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Pada Perawat di Ruang Cendana I Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I Raden Said Sukanto [Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta]. http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/20515

Susanto, M. A. (2020). Efektivitas Terapi Seft Terhadap Nyeri Post Op Laparatomy Di Ruang Bedah RSI Agung Semarang. Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine,. 7(1), 59–63. https://doi.org/https://doi.org/10.36408/mhjcm.v7i1.429

Syafrina, R. M., Kurniawati, T., & Faizah, N. (2023). Penerapan Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (Seft) Dan Mendengarkan Bacaan Al-Qur’an Untuk Menurunkan Nyeri Post Operasi Pada Pasien Hernia Diruang Sulaiman 3 Rs Roemani Muhammadiyah Semarang. Jurnal Kesehatan, 6.

Widyarini, D., Sriyono, G. H., & Suhartini, T. (2023). Pengaruh Terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) Dan Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Op Sectio Caesarea Di RS Sahabat. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia, 10(2), 468–479.

World Health Organization. (2022). Health at a Glance: Asia/Pacific 2022 Measuring Progress Towards Universal Health Coverage: Measuring Progress Towards Universal Health Coverage. OECD publishing.

Downloads

Published

2024-06-07

How to Cite

Palupi, A. K., Idu, C. J., & Hambali, A. (2024). Intervensi SEFT terapi terhadap intensitas nyeri pada pasien post operasi laparatomi tumor abdomen. Journal of Nursing Practice and Education, 4(2), 319–326. https://doi.org/10.34305/jnpe.v4i2.1064
Abstract viewed = 43 times