HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 2 GARAWANGI KABUPATEN KUNINGAN
DOI:
https://doi.org/10.34305/jmc.v1i02.266Keywords:
Staus Gizi, Anemia, Remaja PutriAbstract
Status gizi merupakan salah satu faktor penyebab kejadian anemia pada remaja putri. Anemia pada remaja putri sampai saat ini masih cukup tinggi, prevalensi anemia didunia berkisar 40-88%. Sebanyak 21,7% penduduk Indonesia terkena anemia dengan penderita anemia berumur 15-24 tahun sebesar 18,4%. Penelitian ini bertunjuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri. Metode penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional, populasi dalam penelitian ini 110 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling. Instrument yang digunakan lembar checklist, uji analisa yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil analisis univariat, status gizi kurus 35,5%, status gizi normal 57,3%, status gizi gemuk 7,3%, remaja anemia 82%, dan remaja tidak anemia 28%. Sedangkan analisis bivariat, penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kejadian anemia dengan nilai p value = 0,000. Pada penelitian ini, terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri SMP Negeri 2 Garawangi Kabupaten Kuningan . Bagi remaja putri diharapkan dapat memperbaiki pola gizi sebagai pengganti zat besi sehingga dapat mencegah kejadian anemia lebih dini dan bagi institusi pendidikan diharapkan dapat melakukan kerjasama dengan pihak puskesmas setempat atau tenaga kesehatan untuk dilakukan bimbingan atau penyuluhan mengenai pemenuhan nutrisi pada remaja putri dalam upaya pencegahan anemia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan di jurnal kami setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi di jurnal kami.