GAMBARAN PEMERIKSAAN HIV/AIDS PADA IBU HAMIL BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI PUSKESMAS BANJAR I KOTA BANJAR
DOI:
https://doi.org/10.34305/jmc.v1i1.179Keywords:
Ibu Hamil, HIV/AIDS, KarakteristikAbstract
Kasus HIV/AIDS di dunia mencapai 36,7 juta penderita pada tahun 2015, di Indonesia dalam setiap 25 menit terdapat satu orang terinfeksi HIV/AIDS, sedangkan di Kota Banjar ada 300 orang yang terjangkit HIV/AIDS tahun 2019. Data kementrian kesehatan menunjukkan dari 21.103 ibu hamil yang menjalani tes HIV/AIDS sebanyak 534 (2.5%) diantaranya positif terinfeksi HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pemeriksaan HIV/AIDS pada ibu hamil berdasarkan karakteristik di Puskesmas Banjar I Kota Banjar Tahun 2019. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan rancangan cross-sectional. Responden berjumlah 243 responden menggunakan teknik total sampling. Instrumen berupa lembar checklist. Analisis data menggunakan univariat. Hasil analisis dari 243 responden sebagian besar tidak dilakukan pemeriksaan HIV/AIDS sebanyak 24 responden (10%), sebagian besar usia reproduksi sehat tidak dilakukan pemeriksaan sebanyak 21 responden (9.5%), sebagian besar pendidikan rendah tidak dilakukan pemeriksaan sebanyak 13 responden (22.4%), sebagian besar pekerjaan bekerja tidak dilakukan pemeriksaan sebanyak 4 responden (11.8%), dan sebagian besar paritas multipara tidak dilakukan pemeriksaan sebanyak 22 responden (12.71%). Kesimpulan penelitian ini yang tidak melakukan pemeriksaan HIV/AIDS sebagian besar pada usia reproduksi sehat, pendidikan rendah, bekerja, dan paritas multipara. Disarankan kepada bidan agar melakukan kunjungan rumah khususnya pada ibu hamil yang tidak melakukan pemeriksaan HIV/AIDS.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan di jurnal kami setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi di jurnal kami.