@article{Nurasiah_Rizkiyani_Heriana_2020, title={HUBUNGAN ANTARA SUMBER INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG RESIKO PERNIKAHAN DINI TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI DI SMAN 1 CIBINGBIN TAHUN 2020}, volume={11}, url={https://ejournal.stikku.ac.id/index.php/stikku/article/view/173}, DOI={10.34305/jikbh.v11i2.173}, abstractNote={<p>Pernikahan dini pada remaja akan berdampak buruk terhadap kesehatan reproduksi diantaranya abortus, persalinan premature, anemia kehamilan, berat badan lahir rendah, kelainan bawaan, mudah terjadi infeksi dan kematian pada ibu. Data Kementrian Agama Kabupaten Kuningan pada tahun 2019 dari 32 kecamatan jumlah remaja yang melakukan pernikahan di usia kurang dari 19 tahun yaitu 74 orang terdiri dari remaja laki-laki dengan jumlah 31 orang dan remaja putri dengan jumlah 43 orang. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan antara sumber informasi  dengan pengetahuan remaja tentang resiko pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi di SMAN 1 Cibingbin kabupaten kuningan tahun 2020. Jenis penelitian adalah penelitian analitik dan rancangan penelitian <em>crossectional</em>. Teknik pengambilan sampling dalam penelitian menggunakan teknik <em>purposive</em>, yaitu remaja putri kelas XII di SMAN 1 Cibingbin yang berjumlah 65 orang. Analsis data menggunakan analisis bivariat dan instrument yang digunakan dengan menggunakan kuesioner <em>on line</em>. Hasil analisis univariat diketahui bahwa dari 65 remaja putri sebagian besar memiliki pengetahuan baik sebanyak 49,23%, sebagian besar remaja putri memiliki mendapatkan informasi langsung melalui guru sebanyak 53,84%, dan sebagian besar memiliki pengetahuan dari sumber informasi tidak langsung internet sebanyak 55,39%. Hasil analisis bivariate terdapat hubungan antara sumber informasi langsung dengan pengetahuan remaja dengan nilai p=0,007 dan tidak ada hubungan antara sumber informasi langsung dengan pengetahuan remaja dengan nilai p=0,624. Saran kepada SMAN 1 Cibingin agar dapat memberikan lebih banyak lagi pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sehingga remaja putri lebih paham tentang resiko pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi dan dapat menunda pernikahan diusia muda</p>}, number={2}, journal={Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal}, author={Nurasiah, Ai and Rizkiyani, Ai and Heriana, Cecep}, year={2020}, month={Dec.}, pages={217–223} }