TY - JOUR AU - Taufik, Pipik AU - Hendriana, Yana PY - 2020/02/17 Y2 - 2024/03/28 TI - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERLAMBATAN PREHOSPITAL PADA PASIEN SINDROM KORONER AKUT DI RSUD KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2019 JF - National Nursing Conference JA - Natl. Nurs. Conf. VL - 1 IS - 1 SE - Articles DO - 10.34305/nnc.v1i1.133 UR - https://ejournal.stikku.ac.id/index.php/nnc/article/view/133 SP - 27 AB - <p>Kegawatdaruratan pasien SKA membutuhkan penatalaksanaan yang cepat, tepat dan efisien. Jumlah pengidap penyakit jantung di Provinsi Jawa Barat sebanyak 160.812 orang, (Kemenkes, 2014). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan keterlambatan prehospital pada pasien SKA di RSUD Kabupaten Kuningan.</p><p>Jenis penelitian merupakan analitik dengan desain <em>cross</em> <em>sectional</em>. Populasi adalah seluruh pasien dengan SKA di RSUD Kabupaten Kuningan. Berdasarkan teknik <em>accidental</em> <em>sampling</em>, jumlah responden 32 pasien. Analisis statistik dilakukan secara univariat dan bivariat dengan metode <em>Chi</em> <em>Square</em>.</p><p>Analisis univariat didapatkan sebagian besar responden sebesar 56,2% memiliki perilaku penanganan gejala dilakukan secara non medis, sebesar 43,8% memiliki pengetahuan cukup, sebesar 84,4% mempersepsikan bukan sakit jantung, sebesar 75% menggunakan kendaraan pribadi, sebesar 62,5% berjarak jauh ke rumah sakit dan sebesar 68,8% terlambat tiba di rumah sakit. Analisis bivariate didapatkan hasil terdapat hubungan antara penanganan gejala awal (p = 0,008), tingkat pengetahuan (p = 0,002), persepsi nyeri kardiak (p=0,001), jarak ke rumah sakit (p=0,002) dengan keterlambatan prehospital. Sementara jenis kendaraan tidak berhubungan (p=0,681).</p><p>Disarankan perawat memberikan pendidikan kesehatan terkait perilaku pencarian pelayanan kesehatan agar perilaku pasien SKA tidak menunda, tidak membeli obat dan mengobati diri sendiri atau ke pengobatan tradisional.</p> ER -