ANALISIS DETERMINAN PENURUNAN FUNGSI PARU PADA TENAGA KERJA INDUSTRI KAPUR DI CV SUMBER REJEKI KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2020

Authors

  • Cecep Heriana Stikes Kuningan
  • Ahmad Ropii Stikes Kuningan
  • Wawan Setiawan Stikes Kuningan

DOI:

https://doi.org/10.34305/jphi.v1i1.200

Keywords:

Fungsi Paru, Industri Kapur, Penyakit Akibat Kerja

Abstract

Lingkungan kerja yang penuh oleh debu uap, gas, dan yang lainya di satu pihak mengganggu kesehatan. Sebanyak 60.322 kasus jumlah kasus penyakit akibat kerja ditemukan di Jawa Barat tahun 2012. Berdasarkan data di Puskesmas Sumberjaya pada tahun 2015 adalah penyakit pneumonia sebanyak 53,94%. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan fungsi paru pada tenaga industri kapur di CV Sumber Rejeki Kabupaten Majalengka tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional. Adapun desain yang digunakan adalah cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 50 responden yang ada di Industri Kapur CV Sumber Rejeki. Sampel dalam penelitian ini bersifat sampel total (total sampling). Analisis data yang digunakan adalah uji Chi-Square. Pemeriksaan fungsi paru menggunakan alat spirometri serta menggunakan kuesioner untuk mengetahui umur, lama kerja, masa kerja, kebiasaan merokok, penggunaan APD masker, dan riwayat penyakit. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara umur (p =0,008), masa kerja (p =0,004), penggunaan APD masker (p =0,020), serta tidak ada hubungan antara lama kerja (p =0,890), kebiasaan merokok (p =0,339), dan riwayat penyakit (p =0,765) pada penurunan fungsi paru. Adanya hubungan antara umur, masa kerja, penggunaan APD masker serta tidak adanya hubungan lama kerja, kebiasaan merokok, dan riwayat penyakit dengan penurunan fungsi paru pada pekerja industry kapur.

Additional Files

Published

2020-12-31

How to Cite

Heriana, C., Ropii, A., & Setiawan, W. (2020). ANALISIS DETERMINAN PENURUNAN FUNGSI PARU PADA TENAGA KERJA INDUSTRI KAPUR DI CV SUMBER REJEKI KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2020. Journal of Public Health Innovation, 1(1), 13–25. https://doi.org/10.34305/jphi.v1i1.200
Abstract viewed = 387 times