HUBUNGAN KONSUMSI TABLET FE DENGAN KADAR HB SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 LEBAKWANGI KECAMATAN LEBAKWANGI KABUPATEN KUNINGAN
DOI:
https://doi.org/10.34305/jmc.v1i1.181Keywords:
Fe, Anemia, Remaja, MenstruasiAbstract
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di seluruh dunia. Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rawan terhadap defisiensi zat besi atau yang biasa disebut sebagai anemia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan konsumsi tablet Fe dengan kadar hb saat menstruasi pada remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan rancangan case control. Teknik pengambilan sampel purposive sampling yaitu 24 remaja putri di SMA Negeri 1 Lebakwangi. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar ceklist dan pemeriksaan haemoglobin dengan menggunakan haemoglobin blood test. Uji hipotesis dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar (83,3%) remaja yang tidak mengkonsumsi Fe saat menstruasi mengalami anemia atau memiliki kadar haemoglobin rendah dan sebagian besar (75%) remaja yang mengkonsumsi Fe saat menstruasi memiliki kadar haemoglobin normal atau tidak mengalami anemia. Hasil uji analitik didapatkan terdapat hubungan konsumsi tablet Fe dengan kadar Hb saat menstruasi pada remaja (p value 0,004). Kesimpulan konsumsi tablet Fe saat menstruasi dapat mempengaruhi peningkatan kadar haemoglobin secara signifikan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan di jurnal kami setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi di jurnal kami.